Selasa, 08 September 2020

CRF150L Seharga 34 Juta? Kelebihannya Apa??

Halo semua, selamat datang kembali di blog pribadi milik saya.
Kali ini saya akan mencoba membahas salah satu motor besutan Honda yaitu CRF150L.
Mungkin materi di blog ini isinya sedikit berbeda dari rata-rata blog lain. Saya akan lebih fokus membahas tentang harga CRF150L dengan fasilitas yang akan Anda dapatkan.
Oke langsung saja saya akan membahas tentang spesifikasi bagian permesinan milik CRF150L. Sebelum itu rasanya kurang afdol kalau kita membicarakan motor tanpa membayangkannya..

Honda CRF150L Extreme Grey
Yak, ini adalah salah satu varian warna milik Honda CRF150L bernama Extreme Grey

Bicara soal spesifikasi mesin Honda CRF150L, ini ditenagai dua pilihan mesin Petrol berkapasitas 149.15 cc. CRF150L tersedia dengan transmisi Manual tergantung variannya. CRF150L adalah Off Road 2 seater dengan panjang 2119 mm, lebar 793 mm, wheelbase 1375 mm. serta ground clearance 285 mm. Berikut spesifikasi lengkapnya..

  • Tipe Mesin
  • 4-Langkah, SOHC, Satu Silinder
  • Kapasitas Mesin
  • 149 cc
  • Silinder
  • 1
  • Diameter x Langkah
  • 57.3 x 57.8 mm
  • Perbandingan Kompresi
  • 9.5:1
  • Tenaga Maksimal
  • 9,51 kW(12,91 PS)/8.000 rpm
  • Torsi Maksimal
  • 12,43 Nm(1,27 kgf.m)/6.500 rpm
  • Tipe Transmisi
  • Manual, 5 percepatan
  • Tipe Starter
  • Pedal dan Elektrik
  • Sistem Bahan Bakar
  • PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
  • Bahan Bakar
  • Bensin

Setelah kita melihat spesifikasi motor di atas, rasanya kurang afdol kalau tidak kita komparasikan dengan motor lainnya. Saya akan mengambil salah satu motor yang masih satu dealer dengan motor di atas, yaitu CB150R dengan harga menyentuh 30 jutaan. Berikut foto dan spesifikasinya..


  • Tipe Mesin
  • 4 Langkah, DOHC – 4 Katup
  • Kapasitas Mesin
  • 149.16 cc
  • Silinder
  • Single
  • Diameter x Langkah
  • 57.3 x 57.8 mm
  • Perbandingan Kompresi
  • 11.3:1
  • Tenaga Maksimal
  • 12.4 kW (16.9 PS) / 9,000 rpm
  • Torsi Maksimal
  • 13.8 Nm (1.41 kgf.m) / 7,000 rpm
  • Tipe Transmisi
  • Manual, 6 – Kecepatan
  • Tipe Starter
  • Pedal & Elektrik
  • Sistem Bahan Bakar
  • PGM-FI
  • Bahan Bakar
  • Bensin

Dengan adanya informasi di atas mungkin sudah terlihat materi blog ini mengarah ke mana..
Atau Anda mungkin masih bingung dengan materi blog ini? Baik, akan saya jelaskan..
Untuk yang pertama adalah tentang segi performa, Honda CB150R mampu mengeluarkan torsi sebesar 13,8 Nm/7.000 rpm dan daya maksimum 16,9 PS/9.000 rpm sedangkan untuk CRF150R adalah torsi sebesar 12,43 Nm/8.000 rpm dan daya maksimum 9,51 PS/6.500 rpm. Apakah Anda merasakan ada hal yg aneh? Belum? Baik, saya jelaskan. Menurut data di atas dapat disimpulkan bahwa mesin Honda CB150R lebih unggul dari segi torsi maupun daya, bayangkan dengan modal 30 juta sudah dapat fasilitas torsi dan daya lebih besar dari motor cross ((wowww))
Bagaimana? Masih belum puas? Saya tau Anda pasti belum puas dengan fakta di atas. Baik akan saya lanjutkan pada pembahasan kedua..
Ada kabar bahwa Honda CRF150L menggunakan mesin yg sama dengan Honda Verza dengan harga 20 jutaan, bagaimana kalau kita coba bandingkan spesifikasinya? berikut adalah foto dan spesifikasi Honda Verza..
Honda Verza 150
  • Tipe Mesin
  • 4 langkah, SOHC, Satu Silinder
  • Kapasitas Mesin
  • 149,2 cc
  • Silinder
  • 1
  • Diameter x Langkah
  • 57,3 x 57,8 mm
  • Perbandingan Kompresi
  • 9,5:1
  • Tenaga Maksimal
  • 9,59kW (13,04 PS) / 8.500 rpm
  • Torsi Maksimal
  • 12,73 Nm (1,30 kgf.m) / 6.000 rpm
  • Tipe Transmisi
  • Manual, 5 Tingkat Kecepatan
  • Tipe Starter
  • Pedal dan Elektrik
  • Sistem Bahan Bakar
  • PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
  • Bahan Bakar
  • Bensin

Bagaimana? Apakah Anda terkejut? Data di atas menunjukan bahwa torsi dan daya Honda Verza dan CRF150L ternyata sama, lalu kenapa Honda CRF150L mempunyai harga yg cukup tinggi? Apa kelebihan dari motor ini? Apakah selisih 14 juta hanya untuk merubah penampilan motornya saja? (waduhh, cuma ganti baju aja bisa habis 14 juta. kepiye to rekk) Cukup menarik untuk dibahas, tapi mungkin masalah utama dari materi ini adalah pihak Honda tidak pernah menjelaskan apa saja kelebihan motor ini jika dibandingkan dengan produknya yg lain, atau mungkin memang tidak ada kelebihannya (ehhh...)

Sekian materi tentang blog ini, mungkin bisa saya sambung di kemudian hari dan kalau Anda punya info yg lebih banyak silahkan tambah di bagian komentar. Terima kasih, salam riderr...

Selasa, 11 Desember 2018

Tips-Tips Untuk Memilih Knalpot yang Berkualitas

Halo sahabat biker, selamat datang di Otak-Atik Otomotif.
Di post ini saya akan membahas tentang cara memilih knalpot yang berkualitas dan seperti yang kita tahu kualitas itu tidak berarti yang paling bagus, tapi kualitas ada yang memang terbaik, ada yang terjelek, dan ada juga yang menengah.

Di post yang sebelumnya saya menjelaskan kalau kita tidak akan puas jika motor kita hanya standar-standar saja jadi saya tidak akan bercerita panjang lebar di sini lagi hehehe😅😅 tapi jika Kalian ingin melihat post saya yang sebelumnya bisa Kalian cari di sini. Nah, langsung ke inti pembahasan saya akan menjelaskan cara memilih knalpot yang berkualitas, tapi di sini saya akan menjelaskan untuk knalpotnya saja dan bukan termasuk lehernya hehehe

Cara memilih knalpot yang berkualitas, yaitu:
  1. Carilah knalpot dengan bahan yang bagus. Seperti kita tahu ada banyak sekali bahan untuk membuat knalpot, diantaranya ada galvanis, besi, alumunium, stainless, titanium, dll. Saya akan menunjukan beberapa knalpot yang terbuat dari bahan-bahan di atas.
    1. Galvanis. Bahan ini termasuk yang paling mudah kita jumpai, dan karena mudah dijumpai bahan ini juga terkenal dengan harga murahnya.Gambar di atas ini adalah contoh knalpot berbahan galvanis. Lalu untuk kualitasnya seperti yang kita tahu harga tidak membohongi kualitas, harganya memang murah namun untuk kualitas boleh dibilang kurang awet karena lebih mudah berkarat walaupun bisa kita akali dengan cat crom yang berkualitas karena jika catnya pun tidak berkualitas karat akan tetap cepat muncul karena catnya rusak. Selain kelebihannya yang mudah dijumpai bahan ini juga udah untuk dilas.
    2. Alumunium. Bahan inti termasuk bahan yang mudah kita jumpai tapi tidak semudah galvanis dan karena masih termasuk mudah maka harganya pun tidak akan terlalu tinggi.Mungkin di antara kalian ada yang terkejut atau kecewa karena saya memasang foto knalpot ternama di bahan ini, tapi pada kenyataannya jika kita bedah knalpot ini maka akan terlihat jika knalpot ini berbahan aluminium. Untuk kualitas bahannya memang lebih awet dibandingkan dengan galvanis namun tidak seawet knalpot yang akan saya tunjukan dibawah, dan untuk mengakalinya merk knalpot ternama ini memberikan lapisan yang sangat bagus pada kulit luarnya. Ini cukup untuk membuat knalpot bertahan lebih lama dari yang seharusnya.
    3. Stainless. Bahan ini adalah yang paling sering dipakai oleh pemotor, selain mempunyai harga yang standar bahannya pun cukup berkualitas walaupun masih kalah dengan bahan knalpot yang akan saya tunjukan dibawah ini.Gambar di atas ini adalah contoh knalpot berbahan stainless. Knalpot ini cukup mudah dijumpai karena cukup banyak dipakai oleh pengrajin knalpot.
    4. Titanium. Sejauh ini saya menilai bahan ini adalah yang paling bagus diantara bahan yang lain, namun dengan kualitas yang tinggi juga akan dibarengi dengan harga yang mahal.Gambar di atas adalah contoh knalpot berbahan titanium. Sejauh ini knalpot berbahan titanium sudah banyak dipakai di moge-moge. Knalpot berbahan ini juga sering diimpor dan ekspor.
  2. Tanya dan kalau perlu periksalah glasswool yang ada pada knalpot. Seperti yang kita tahu ada beberapa macam glasswool knalpot yang bisa digunakan, tentunya setiap bahan juga punya kelebihan dan kekurangan. Pada bagian ini saya akan memaparkan kelebihan dan kekurangan dari beberapa macam glasswool knalpot.
    1. Glasswool kuning.Kelebihan dari glasswool ini adalah harga yang murah dan barang yang mudah didapat. Namun, selain kelebihan tersebut ada kekurangannya yaitu bahan yang tidak awet karena glasswool ini mempunyai kualitas yang paling rendah. Diperkirakan umur glasswool ini sekitar 1 bulan dan setelah itu suaranya akan berubah.
    2. Glasswool putih.Glasswool ini mempunyai kualitas di atas glasswool kuning dengan harga yang masih murah dan diperkirakan umurnya lebih lama dari glasswool kuning yaitu 2-3 bulan.
    3. Glasswool besi atau steelwool.Kualitas glasswool ini lebih tinggi dari kedua glasswool di atas dengan umur yang lebih lama dan harga yang standar. Kekurangannya adalah dengan bahan yang berasal dari besi maka beresiko berkarat di dalam knalpot.
    4. Glasswool serat karbon.Kualitas glasswool ini lebih tinggi lagi dari tiga macam yang sebelumnya dengan kelebihannya yang tidak mudah terbakar dan lebih padat, juga dikenal baik meredam panas. Namun, dengan kualitas baik pasti akan mempunyai harga yang lebih tinggi pula.
Sekian dari saya, terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Tolong tinggalkan komentar dan share post ini agar saya tau kesalahan di semua post saya dan semakin bermanfaat di kemudian hari. Komentar dan share kalian sangat berarti untuk saya dan jangan lupa INI GRATIS. Nantikan terus post-post saya semoga dapat bermanfaat untuk kalian, sampai bertemu di post yang lain.

Knalpot ORI (ASLI) VS KW (PALSU), Mau pilih mana??

Halo sahabat biker, selamat datang di Otak-Atik Otomotif.
Di post ini saya akan membahas perseteruan antara knalpot asli (ori) dan knalpot palsu (kw). Sebenarnya pernyataan ini agak menggelitik pikiran saya karena jika knalpot ada yang asli dan palsu lalu seperti apa knalpot palsu itu? Knalpot mainan atau apa? Karena knalpot yang dipakai pada motor itu pasti asli karena bisa digunakan hahahaha😂, tapi itu hanya candaan saja karena kita tau apa maksud sebenarnya dari knalpot asli dan palsu tersebut.

Nah, pertama-tama saya akan membahas kenapa sih knalpot bisa dibilang palsu? Sebenarnya semua knalpot itu asli karena bisa diaplikasikan dengan semestinya, yang membuatnya disebut palsu adalah karena bentuk dan merknya yang menjiplak, meniru, mencopy, men-apalagi ya hehe, menKWkan knalpot yang sudah terkenal di pasaran. Banyak pengrajin knalpot yang meniru knalpot yang sudah terkenal dan laris di pasaran untuk meningkatkan penjualan mereka. Ini merupakan sebuah kejahatan yang mirip terjadi di penjualan CD (bukan celana dalam ya). Banyak orang yang membuat CD palsu (maksud saya bajakan) berisikan lagu-lagu musisi terkenal yang seharusnya lagu tersebut terdapat pada CD asli (maksud saya CD yang dijual oleh agen resmi). Hal ini berakibat pada menurunnya tingkat pendapatan musisi-musisi tersebut dari pendapatan yang semestinya. Hal ini juga terjadi pada pendapatan penjual resmi knalpot bermerk.


Ini adalah salah satu contoh materi tentang perbedaan knalpot asli dan palsu. Sebelumnya saya tidak akan membahas perbedaan knalpot asli dan palsu karena sudah banyak blog yang membahas tentang materi tersebut dan kalaupun saya bahas satu persatu mungkin postingan ini akan memakan banyak ruang karena knalpot itu banyak modelnya.

Sebenarnya knalpot tidak akan dikatakan palsu jika tidak meniru/menjiplak knalpot lain. Maka dari itu untuk pengrajin knalpot mungkin sebaiknya membuat bentuk knalpot dengan imajinasi sendiri daripada meniru yang sudah ada. Bentuk boleh agak mirip, tapi mungkin jika panjang knalpotnya berbeda bisa dibilang itu knalpot yang berbeda. Knalpot yang seperti ini mungkin bisa kita sebut knalpot custom daripada knalpot palsu (kw) dan tentunya tanpa dipasangi merk dari merk-merk knalpot yang sudah terkenal atau di pasaran.


Gambar di atas ini adalah contoh knalpot custom. Seperti yang kalian lihat knalpot ini tidak dipasangi merk

Setelah membahas tentang knalpot palsu mungkin kalian bertanya-tanya "sebenarnya lebih baik beli yang mana sih? Knalpot asli atau palsu?" Ini adalah pertanyaan yang sebenarnya jawabannya sudah jelas hahahaha ya mending asli lah bro. Secara sudah  teruji dan terjamin kualitasnya, TAPI bagaimana kalau untuk saudara-saudara yang hanya mempunyai budget yang pas-pasan? Tentu barang yang asli itu pasti tidak murah karena selain mempunyai kualitas yang sudah terjamin barang tersebut sudah tertempel merk yang membuat harganya melambung tinggi. Lalu apa yang harus dilakukan? Saya tidak akan sekejam itu hanya menyarankan untuk menabung hahahaha. Menurut saya mungkin untuk kalian yang mempunyai budget pas-pasan knalpot custom adalah pilihan yang tepat. Mungkin agak susah untuk mencari knalpot custom, cara yang termudah adalah carilah knalpot palsu lalu buang merknya dan jadilah hahahaha.

Jika kalian memilih untuk membeli knalpot custom mungkin kalian bisa memilih sendiri bahan dan pembuat knalpotnya. Namun, jika kalian memutuskan untuk membeli knalpot palsu kalian perlu hati-hati dalam memilih karena knalpot palsu mungkin ada yang berkualitas lumayan bagus tapi ada juga yang tidak. Saya akan memberikan tips-tips untuk memilih knalpot yang bagus agar setidaknya walaupun knalpot kalian palsu tapi kalian tidak membeli dengan sembarangan. Klik di sini.

Sekian dari saya, terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Tolong tinggalkan komentar dan share post ini agar saya tau kesalahan di semua post saya dan semakin bermanfaat di kemudian hari. Komentar dan share kalian sangat berarti untuk saya dan jangan lupa INI GRATIS. Nantikan terus post-post saya semoga dapat bermanfaat untuk kalian, sampai bertemu di post yang lain.

Rabu, 07 November 2018

Knalpot Racing Tidak Boros dan Bersuara Padat

Halo sahabat biker, selamat datang di Otak-Atik Otomotif.
Di sini saya akan menjelaskan bagaimana tips pakai knalpot racing tapi tidak boros bahan bakar, bersuara bagus, dan padat (atau orang jawa sering mengatakan tidak brebet). Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menaikkan performa mesin, salah satu cara yang paling ampuh yaitu mengganti knalpot dengan knalpot racing. Cara ini terbukti ampuh dapat mengeluarkan tenaga yang terpendam dalam mesin motor kita. Namun banyak juga yang takut dengan efek dari penggantian knalpot racing, salah satu yang paling umum adalah takut boros bensin (bahan bakar), efek lain dari penggantian knalpot racing adalah suara yang tidak cocok dengan yang kita inginkan, dan ketakutan jika dengan pemasangan yang salah akan berefek pada hilangnya performa motor. Namun kalian tidak perlu khawatir karena di sini saya akan menjelaskan cara untuk mengatasi beberapa ketakutan dari efek penggantian knalpot di atas.

Sebelumnya saya mengatakan kalau dengan pemasangan knalpot racing yang salah akan mengakibatkan/berefek pada hilangnya performa motor "Loh kok bisa?!!". Motor akan terasa berat di tarikan awal, jadi di awal kita akan merasakan tenaga yang loyo bahkan lebih loyo dari motor kita  sewaktu kita memakai knalpot standar. Ini terjadi karena knalpot standar memiliki semacam sekat-sekat untuk menahan gas untuk langsung keluar. Sensor CO2 pada mesin motor yang masih standar dari pabrikan sudah disetting sedemikian rupa untuk menyesuaikan pada knalpot standar. Mesin tidak akan mengeluarkan gas yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, pas dengan ukuran gas yang seharusnya keluar dari knalpot standar yang dilengkapi sekat-sekat di dalamnya. Berikut adalah contoh gambar knalpot yang memiliki sekat-sekat di dalamnya.


Ini adalah salah satu contoh knalpot standar. Seperti yang kita tahu pada knalpot standar dilengkapi dengan sekat-sekat di dalamnya berbeda dengan knalpot racing yang kita tahu 'plong' tanpa ada hambatan untuk gas bisa keluar lewat knalpot.


Gambar di atas ini menjelakan bagaimana cara knalpot standar bekerja. Untuk knalpot standar adalah gambar yang atas dan untuk gambar yang bawah adalah cara knalpot bobokan atau knalpot racing bekerja. Sebagai catatan walaupun knalpot standar yang dibobok mempunyai kesan racing namun nyatanya bobokan tidak terlalu menambah performa motor, dan salah satu penyebabnya adalah ukuran leher knalpot yang standar/kecil. Untuk menambah performa motor dengan knalpot racing diperlukan juga leher knalpot yang ukuran diameternya lebih besar dari ukuran standar.

Untuk memahami cara memasang knalpot racing yang benar adalah:
  1. Setelah knalpot racing terpasang disarankan untuk cek kembali knalpot, jangan sampai terdapat kebocoran pada knalpot setelah terpasang.
  2. Pastikan knalpot sudah terpasang dengan kuat agar tidak ada kekhawatiran lepas saat kita berkendara di jalan terutama pada kecepatan tinggi.
  3. Pastikan juga untuk menyetting sensor CO2 agar gas yang dikeluarkan menyesuaikan dengan knalpot racing yang 'plong' keluar dari knalpot. Ini dilakukan agar tidak terjadi kehilangan performa saat kita mulai menarik gas. Hal yang biasa terjadi ketika kita tidak menyetting sensor CO2 adalah gas yang dikeluarkan lebih sedikit dari yang seharusnya dikeluarkan oleh knalpot racing, maka dari itu perlu penyesuaian agar gas bisa keluar sesuai dengan cara kerja knalpot racing yang ‘plong’. Nah, pada bagian inilah biasanya yang berefek pada semakin borosnya besin (bahan bakar) pada motor. Namun jika kalian tidak ingin ini terjadi saya mempunyai tips yang akan saya jelaskan di bawah.
Berikutnya adalah tentang suara knalpot racing yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Sering kali saya jumpai motor berknalpot racing namun suaranya terlalu 'cempreng', keras tidak karuan, dan menyakiti telinga. Tentunya kalian tidak ingin kejadian itu terjadi pada motor kalian bukan. Pada bagian ini saya akan menjelaskan cara membuat knalpot racing agar bersuara bagus sesuai keinginan kita, yaitu:


Pertama pastikan pada knalpot racing terdapat glasswool/gaspul sesuai dengan kebutuhan kita. Beberapa jenis glasswool adalah sebagai berikut.

  1. Pertama, serat peredam berwarna kuning. Part ini mudah terlihat di toko pinggir jalan. Lantaran harga per lembar berkisar Rp 3 ribu dan gampang didapat. Kualitas glasswool ini paling rendah.
  2. Lalu, glasswool berwarna putih. Jenis ini memang lebih awet ketimbang kuning. Kekuatannya 2-3 bulan, harga berkisar Rp 5 ribu per lembar.
  3. Pada glasswool putih terdapat 2 (dua) jenis bahan, yang pertama yaitu besi atau steelwool dan ada juga berbahan serat karbon yang harganya tentu lebih mahal.

Lalu bagi kalian yang tidak suka suara knalpot racing yang terlalu keras, kalian bisa menggungakan db killer. Hal ini sangat cocok bagi kalian yang ingin meredam suara knalpot racing kalian. Beberapa contoh db killer knalpot adalah sebagai berikut.



Selanjutnya saya akan membahas tentang cara agar motor berknalpot racing tidak boros bensin (bahan bakar). Sudah menjadi kewajaran ketika meningkatkan performa akan berefek pada keiritan bahan bakar mesin, termasuk jika kita mengganti knalpot standar ke knalpot racing. Saat mengganti knalpot standar ke knalpot racing perlu penyetingan kembali mesin untuk menyesuaikan standar knalpot racing, karena mempunyai lubang yang lebih 'plong' diperlukan penambahan volume gas buang. Jika di motor karbu perlu adanya penyetingan karburator maka di motor injeksi juga perlu menyeting bagian sensor CO2. Hal ini lah yang akan berdampak pada konsumsi bahan bakar motor, jika volume gas buang ditambah maka perlu konsumsi bahan bakar yang lebih banyak juga. Hal tersebut menginspirasi saya untuk mencari cara mengatasi semakin banyaknya volume gas buang dan konsumsi bahan bakar.

Beberapa tips/cara yang saya temukan adalah:

  1. Jika Anda menggunakan motor sport yang mempunyai sambungan knalpot di knalpot standar seperti pada kawasaki ninja 250 maka gunakanlah leher/pipa ori dari motor tersebut. Karena pada leher/pipa knalpot standar berukuran lebih kecil dari leher/pipa knalpot racing. Cara ini juga sering disebut 'slip on'. Logikanya dengan ukuran leher knalpot yang standar maka akan mengurangi kebutuhan penyetingan karbu/sensor CO2. Kelemahannya adalah tidak semua motor mempunyai sambungan knalpot di knalpot standarnya.
  2. Cara yang kedua ini adalah cara yang paling simpel dan saya terapkan sampai sekarang yaitu menggunakan db killer dalam muffler/silencer/exhaust. Perbedaan db killer ini dengan yang saya sampaikan di atas adalah  jika db killer sebelumnya dipasang di belakang tepatnya di ujung knalpot maka db killer ini dipadang di dalam silencer. Db killer ini berfungsi menahan gas buang yang keluar dari knalpot dari dalam. Logikanya db killer ini berfungsi hampir sama seperti sekat pada knalpot standar. Hal ini juga akan mengurangi kebutuhan penyetingan karbu/sensor CO2. Salah satu contoh db killer dalam silencer ada di sini.
Saya rasa sekian yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk sahabat-sahabat biker dan jika ada yang salah silahkan tinggalkan opini/pendapat Anda di kolom komentar. Sampai bertemu di artikel selanjutnya :)

Sabtu, 06 Desember 2014

CRF150L Seharga 34 Juta? Kelebihannya Apa??

Halo semua, selamat datang kembali di blog pribadi milik saya. Kali ini saya akan mencoba membahas salah satu motor besutan Honda yaitu CRF1...